Strategi Lolos Beasiswa LPDP: Tips dan trik dari Tes Bakat Skolastik hingga Wawancara

Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) masih menjadi primadona bagi para pejuang pendidikan tinggi di Indonesia. Setiap tahunnya, ribuan pelamar dari berbagai latar belakang akademik dan profesi bersaing memperebutkan beasiswa ini, baik untuk studi di dalam maupun luar negeri. Namun, tak sedikit yang gagal di tengah jalan karena kurangnya persiapan yang matang. Lantas, bagaimana strategi jitu agar bisa menaklukkan rangkaian seleksi LPDP, dari Tes Bakat Skolastik (TBS) hingga wawancara? Berikut ini rangkuman tips dan trik yang bisa menjadi panduan bagi calon pelamar beasiswa LPDP 2025.

1. Tes Bakat Skolastik: Latih Logika dan Manajemen Waktu
Tes ini merupakan gerbang awal seleksi administrasi dan substansi beasiswa LPDP. TBS sendiri dirancang untuk mengukur kemampuan kognitif dasar yang meliputi pengetahuan verbal, numerik, penalaran logis, serta spasial.

Tips:

• Rutin latihan soal TBS dari berbagai sumber untuk melatih diri mengenali pola-pola soal TBS.
• Fokus pada manajemen waktu: latihan soal menggunakan timer untuk membiasakan berpikir cepat dan tepat dalam menjawab setiap soal.
• Sering mengikuti Try Out LPDP untuk mendapatkan pengalaman nyata saat mengerjakan soal-soal TBS nantinya.

2. Persiapan Wawancara: Bangun Narasi, Bukan Sekadar Jawaban
Tahap Wawancara LPDP bisa jadi tahap paling menegangkan, tetapi juga menentukan lulus atau tidaknya pelamar beasiswa ini. Penguji nantinya bukan hanya mengecek konsistensi antara berkas dan kepribadian para pelamar, tetapi juga menilai komitmen dan kesiapan mental Anda dalam menjalani studi yang akan dibiayai melalui beasiswa ini.

Tips:

• Kenali diri sendiri secara mendalam, mulai dari motivasi studi, rencana kontribusi, alasan memilih kampus, dan prinsip yang dipegang.
• Simulasikan wawancara dengan alumni atau teman-teman menggunakan platform digital, seperti Zoom atau Google Meet.
• Siapkan jawaban yang substansial dan bukan hafalan.
• Berlatih berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris (jika wawancara dilakukan dalam bahasa Inggris), terutama untuk pelamar yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.
• Jangan takut mengatakan “Saya tidak tahu” asal diikuti dengan “tetapi saya akan mencari tahu melalui…”

3. Sikap Mental: Tangguh, Tulus, dan Terbuka terhadap Masukan
Banyak pelamar gagal bukan karena kurang pintar, tetapi karena mental mereka juga yang kurang siap menghadapi tekanan dari rangkaian seleksi beasiswa LPDP. Maka dari itu, persiapan psikologis tidak boleh luput dari perhatian para pelamar beasiswa ini.

Tips:

• Bangun komunitas belajar dan jadwalkan latihan bersama, karena semangat yang dibangun bersama akan lebih mendorong seseorang untuk lebih disiplin terhadap target yang digapai.
• Jangan terpaku pada pemikiran ‘harus lolos tahun ini’. Jadikan rangkaian seleksi yang ada sebagai bagian dari pengembangan diri jangka panjang.
• Terbuka dalam menerima kritik sebagai bahan refleksi diri untuk membantu persiapan yang lebih baik.

Dengan persiapan yang matang, sikap rendah hati, dan ketekunan, peluang Anda untuk menjadi bagian dari keluarga besar awardee LPDP semakin terbuka lebar. Selamat berjuang bagi para pelamar beasiswa LPDP 2025. RISA berkomitmen penuh dalam membantu para pelamar beasiswa LPDP untuk berhasil dalam setiap rangkaian seleksi yang akan dihadapi nantinya. Maka dari itu RISA telah menyiapkan paket khusus untuk persiapan LPDP, bisa disimak berikut ini.